Powered By Blogger

Jumat, 21 September 2012

RPP PKn Kelas V Semester I


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A.     Identitas Sekolah
Nama sekolah              :
Mata Pelajaran             : Pendidikan Kewarganegaraan (P K n)
Kelas/Semester                        : V(Lima)/1(Satu)
Jumlah Pertemuan       : 2 Pertemuan
B.     Standar Kompetensi     : Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
  Indonesia (NKRI)
C.     Kompetensi Dasar       : Mendeskripsikan Negara Kesatuan rebuplik Indonesia (NKRI)
D.     Indikator                      : 1.1.1 Menjelaskan makna Negara Kesatuan Rebublik Indonesia
(NKRI)
1.1.2 Menjelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika
1.1.3 Menceritakan kesatuan wilayah negara Indonesia
1.1.4 Menganalisis usaha usaha untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
1.1.5 Menjelaskan tujuan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia (NKRI)
E.      Tujuan Pembelajaran   : Setelah selesai proses pembelajaran siswa mampu :
1.      Menjelaskan mekna Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
2.      Menjelaskan makna Bhinneka Tunggal Ika
3.      Menceritakan kesatuan wilayah Indonesia secara mandiri
4.      Menyebutkan apa saja usaha untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
5.      Menjelaskan apa tujuan dari menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
F.      Materi Pembelajaran    : Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

1.    Pengertian Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dapat dipisahkan dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, karena melalui peristiwa proklamasi tersebut bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus menyatakan kepada dunia luar (bangsa lain) bahwa sejak saat itu telah ada negara baru yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apabila ditnjau dari sudut hukum tata negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945 belum sempurna sebagai negara, mengingat saat itu Negara Kesatuan Republik Indonesia baru sebagian memiliki unsur konstitutif berdirinya negara. Untuk itu PPKI dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah melengkapi persyaratan berdirinya negara yaitu berupa pemerintah yang berdaulat dengan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden, sehingga PPKI disebut sebagai pembentuk negara.

Disamping itu PPKI juga telah menetapkan UUD 1945, dasar negara dan tujuan negara.Para pendiri bangsa (the founding fathers) sepakat memilih bentuk negara kesatuan karena bentuk negara kesatuan itu dipandang paling cocok bagi bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keanekaragaman, untuk mewujudkan paham negara integralistik (persatuan) yaitu negara hendak mengatasi segala paham individu atau golongan dan negara mengutamakan kepentingan umum.
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionlisme) oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosil.
2.    Pengertian Tujuan dan Fungsi Negara Secara Universal
Antara tujuan dan fungsi negara merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Namun demikian keduanya memiliki arti yang berbeda yaitu :
No.
Tujuan
Fungsi
1.

2.

3.
Berisi sasaran–sasaran yang hendak dicapai  yang telah ditetapkan.
Menunjukkan dunia cita yakni suasana ideal yang harus dijelmakan/diwujud kan.
Besifat abstrak – ideal.
Mencerminkan suasana gerak, aktivitas nyata dalam mencapai sasaran.
Merupakan pelaksanaan atau penafsiran dari tujuan yang hendak dicapai.
Bersifat riil dan konkrit.
Apabila kita hubungkan dengan negara, maka :
·       Tujuan menunjukkan apa yang secara ideal hendak dicapai oleh suatu negara, sedangkan
·       Fungsi adalah pelaksanaan cita–cita itu dalam kenyataan.
3.    Tujuan Negara
Rumusan tujuan sangat penting bagi suatu negara yaitu sebagai pedoman :
1.    Penyusunan negara dan pengendalian alat perlengkapan negara.
2.    Pengatur kehidupan rakyatnya.
3.    Pengarah segala aktivitas–aktivitas negara.



Setiap negara pasti mempunyai tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan Undang–Undang Dasarnya. Tujuan masing–masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial, kondisi geografis, sejarah pembentukannya serta pengaruh politik dari penguasa negara. Secara umum negara mempunyai tujuan antara lain sebagai berikut :
  1. Memperluas kekuasaan semata
  2. Menyelenggarakan ketertiban umum
  3. Mencapai kesejahteraan umum
4.      Fungsi Negara
Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator.
  2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
  3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan.
  4. Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan.
Keseluruhan fungsi negara tersebut di atas diselenggarakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Fungsi negara dapat juga diartikan sebagai tugas organisasi negara. Secara umum tugas negara meliputi  :
  1. Tugas Essensial adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat, meliputi : (a). Tugas internal negara yaitu memelihara ketertiban, ketentraman, keamanan, perdamaian dalam negara serta melindungi hak setiap orang; dan (b). Tugas eksternal yaitu mempertahankan kemerdekaan/kedaulatan negara.
  2. Tugas Fakultatif adalah menyelenggarakan dan memperbesar kesejahteraan umum.
5.      Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945
Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia dirumuskan dalam sidang periode II BPUPKI (10 – 16 Juli 1945) dan tujuan tersebut disyahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang meluputi :
1.    Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
2.    Memajukan kesejahteraan umum
3.    Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.    Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Tujuan negara kesatuan Republik Indonesia tersebut di atas sekaligus merupakan fungsi negara Indonesia.
5.      Menjaga keutuhan NKRI

Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya bangsa Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk mementukan nasib dan tujuannya sendiri.
Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Meski dalam perjalanan sejarah ada upaya untuk menggantikan bentuk negara, tetapi upaya itu tidak bertahan lama dan selalu digagalkan oleh rakyat. Misalnya, ada upaya untuk menggantikan bentuk negara menjadi Indonesia Serikat. Tetapi upaya untuk menggantikan bentuk negara itu segera berlalu. Indonesia kembali kepada negara kesatuan. Hingga saat ini negara kesatuan itu tetap dipertahankan. Sebagai generasi penerus bangsa dan juga sebagai peserta didik kita merasa terpanggil untuk turut serta dalam usaha membela negara.
Bangsa kita terus bergerak maju dan terus melintasi sejarah. Berbagai kemajuan dan perkembangan terus dinikmati oleh rakyat. Tetapi ancaman terhadap kedaulatan dan keharmonisan bangsa dan negara masih terus terjadi, meskipun intesitasnya kecil. Ancaman-ancaman itu meskipun dalam intesitas yang kecil tapi jauh lebih rumit. Ancaman-ancaman itu dapat dikelompokkan menjadi dua bagaian, yaitu ancaman yang dating dari luar negeri dan ancaman dari dalam negeri.

Berikut beberapa sikap dan perilaku Mempertahankan NKRI :
1)       Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan  alam yang terkandung di dalamnya.
2)       Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan negara, dan mempererat persatuan bangsa.
3)      Menghormati perbedaan suku, budaya, agama, dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.
4)       Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
5)      Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerjasama, dan kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu, antara lain Pancasila sebagai landasan dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat.
6)      Mentaati peraturan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dila ar, akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.


6.      Bhinneka Tunggal Ika
Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu jua yang berasal dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular / Empu Tantular. Secara mendalam Bhineka Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama.
Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut dapat pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Frasa Bhinneka Tunggal Ika sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuna dan dalam penerjemahannya sehari-hari kedalam Bahasa Indonesia akan bermakna "Berbeda-beda tetapi tetap satu".Bila kata Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan per patah kata, maka akan berarti seperti berikut ini:

- Bhinneka yang bermakna "beraneka ragam" atau berbeda-beda.
- Tunggal yang bermakna "satu"
- Ika bermakna "itu"

      Secara harafiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

      Kalimat Bhinneka Tunggal Ika sendiri merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuna yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.

G . Alokasi Waktu           : 4 x 35 Menit (2 Pertemuan)
H.  Metode Pembelajaran 
Model              : Pengajaran Aktif (Active Teaching)
Metode            : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, penugasan, praktik
I.     Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Tahap
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Awal





Berdo’a
Siswa memberi salam

Megangkat tangan jika di panggil namanya

Menjawab dengan semangat

Peserta didik mendengarkan penjelasan dan menyiapkan bahan yang akan di jelasan oleh guru




Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran dengan semangat

Guru menjawab salam
Mengecek kehadiran peserta didik


Menanyakan kabar peserta didik

Guru menjelaskan tentang NKRI dan Bhinneka tunggal Ika

Motivasi : Guru memberikan apresiasi semangat dalam belajar


Guru menerangkan tentang tujuan dari pembelajaran
10 menit

Tahap
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Inti
Eksplorasi
















Elaborasi



























Konfirmasi






























Peserta didik mengelompok sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan (5 orang) kerjasama dan saling membantu di setiap kelompoknya masing-masing


Peserta didik mencermati materi yang telah di bagi pada masing-masing kelompok

Peserta didik memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru






Peserta didik  mengerjakan tugas  bersama-sama dengan kelompoknya



Peserta menyiapkan hasil kerja kelompok dan menyampaikan di depan kelas

Peserta didik membuat rangkuman



Peserta didik memberikan kesimpulan dari hasil diskusi dan menjelaskan secara ringkas (Kretif, logis, krisis, interaktif, inovatif, serta dapat di pertanggung jawab kan tentang pendapat)

Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan dengan tertib untuk mengambil udian (jujur)

Kelompok yang mendapatkan undian pertama akan maju terlebih dahulu untuk menampilkan hasil diskusi

Kelompok lain memberikan apresiasi berupa pertanyaan ataupun tanggapan



Guru membagi kelompok serta memilah-milah dengan rata
(kognifi, afektif, dan psikomotor)





Guru memberikan materi sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan


Guru menjelaskan apa itu NKRI dan Bhinneka tunggal Ika
Fungsi negara, tujuan negara, menjaga keutuhan NKRI dan sikap dan prilaku mempertahankan NKRI


Guru menjelaskan Tujuan NKRI dalam pembukaan UUD 1945, tujuan dan fungsi negara secara universal

Guru menanggapi hasil diskusi, dan memberika informasi yang nyata (real)

Guru menjelaskan secara garis besar atau point-point nya saja

Guru membimbing dari hasil diskusi, dan meminta untuk di kumpulkan dari setiap kelompok melalui salah satu dari nggota kelompok




Guru menyaksikan pengambilan undian kelompok siapa yang harus maju terlebih dahulu

Guru memberi tanggapan dari hasil diskusi




Guru melakukan umpan balik kepada kelompok yang maju mau pun yang menjadi peserta diskusi
50 Menit



Tahap
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Penutup

Peserta didik Menjelaskan Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik mampu menyebutkan usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI




Peserta didik mampu menguraikan tujuan menjaga keutuhan NKRI

Guru mengarahkan peserta didik dalam menjelaskan hasil pembelajaran

Guru menanggapi pendapat pesrta didik dari hasil usaha untuk menjaga keutuhan NKRI jika ada yang kurang guru dapat menambahkan

Guru mencermati dari uraian peserta didik
10 Menit




Pertemuan 2
Tahap
Kegiatan Siswa
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Awal
Berdo’a
Memberi salam

Mengangkat tangan jika di panggil namanya

Menjawab dengan semanagat

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang indikator yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran


Peserta didik mengelompok sesuai dengan kelompok nya masing-masing (5 Orang )


Peserta didik menyiapkan materi yang kan dipelajari

Guru menjawab salam
Mengecek kehadiran peserta didik


Menanyakan kabar peserta didik

Guru menjelaskan usaha-usaha menjaga keutuhan  NKRI






Guru membagi kelompok serta memilah-milah dengan rata                 ( kognitif, afektif, dan psikomotor)

Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran
10 Menit

Tahap
Kegiatan siswa
Kegiatan Guru
Waktu
Kegiatan Inti
Eksplorasi















Elaborasi





































Kegiatan Penutup

Peserta didik melakukan diskusi tentang usaha-usaha yang dapat di lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI

Peserta didik berdiskusi tentang tujuan menjaga keutuhan NKRI

Dari setiap kelompok menganalisi hasil diskusinya

Peserta didik Menyimpulkan hasil diskusi kelompok masing-masing

Peserta didik memperhatikan penjelasan dari guru tentang hasil diskusi

Peserta didik membuat kesimpulan hasil diskusi yang telah di bahas besama-sama

Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan dengan tertib untuk mengambil undian (jujur)




Kelompok yang mendapatkan undian pertama akan maju terlebih dahulu untuk menampilkan hasil diskusi

Kelompok lain memberikan apresiasi berupa pertanyaan ataupun tanggapan




Siswa menjawab pertanyaan tentang menjaga keutuhan NKRI : 1. Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI ?
 2. Apa tujuan menjaga keutuhan NKRI ?

Peserta didik mendapatkan tugas individu sebagai bahan pendalaman materi

Guru mengamati setiap jalannya diskusi




Guru menanggapi hasil dikusi jika ada yang kurang dapat ditambahi oleh guru

Guru menganalisi hasil diskusi setiap kelompok

Guru menjelaskan tentang NKRI berupa usaha serta tujuan nya

Guru memberikan point-point atau inti dari NKRI


Guru menanggapi setiap hasil diskusi kelompok



Guru menyaksikan pengambilan undian kelompok siapa yang harus maju terlebih dahulu




Guru memberi tanggapan dari hasil diskusi




Guru melakukan umpan balik kepada kelompok yang maju mau pun yang menjadi peserta diskusi


Guru menanggapi hasil jawaban peserta didik jika ada yang kurang guru dapat menambahkan







Guru memberikan tugas individu kepada peserta didik
50 Menit






















































10 Menit







J.     Sumber Belajar
­­­­­­­Buku Pendidikan Kewarganegaraan Penerbit Cempaka Putih






K.  Penilaiaan
Penilaiaan dilakukan selama proses pembelajaran dansetelah akhir pertemuan
Bagian 1
Berilah tanda cek (    ) pada kolom yang sesuai dengan pendapatmu
No
Pernyataan
SS
S
N
TS
STS
1.


2.

3.


4.

5.
Menjaga keutuhan NKRI menjadi tanggung jawab Pemerintah, Polisi dan TNI
Orang yang mengganggu keutuhan NKRI perlu diadili
Yang berkewajiban menjaga keutuhan NKRI adalah semua warga negara
Menjaga keutuhan NKRI dapat dimulai dari keluarga
Anak yang suka bikin onar adalah salah satu bentuk sikap merusak keutuhan NKRI






Keterangan :
SS          : Sangat Setuju ( bobot skor 5 kalau pernyataan positif dan 1 kalau                pernyataan negatif
S            : Setuju (bobot skor 4 kalau pernyataan posif dan 1 kalau pernyataan negatif)
N           :  Netral/tidak berpendapat (skor 3)
TS                      : Tidak Setuju (bobot skor 2 kalau penyataan positif dan 4 kalau pernyataan negatif)
STS                    :  Sangat Tidak Setuju (bobot skor 5 kalau pernyataan positif dan 1 kalau pernyataan negatif

Bagian 2
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1.    Apa makna dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ?
2.    Apa makna dari Bhinneka Tunggal Ika itu ?
3.    Apa makna dari bulu yang ada pada lambang negara Republik Indonesia ?
4.    Apa sajakah yang termasuk kesatuan wilayah negara Indonesia ?
5.    Apa tujuan kita ikut menjaga keutuhan NKRI ?
                                                                       
Tanjung Redeb, 22 September 2012
Mengetahui Kepala Sekolah                                                               Guru PKn                               
(______________________)                                                  (____________________)
NIP.                                                                                       NIP.